Cinta yang Sirna(Part 2) - EvanHavidz's
Tuesday 29 December 2015

05:54
7
2 bulan telah kulalui dengan kesedihan , sekarang aku hanya bisa merengek kepada orang tua untuk dibelikan handphone baru. Karena uang pribadi ku sudah ludes untuk mengajak Jesica jalan-jalan. Aku ikhlas karena aku menyayangi Jesica.

Pada saat HP baru sudah dibelikan orang tua ku ,aku segera meng invite id line Jesica,lalu kujelaskan semua yang terjadi selama 2 bulan ini

"Jes, maaf aku menghilang 2 bulan ini. Aku masih ingat betul seminggu setelah kita jalan jalan ke bukit jangli,rumahku kemalingan dan smartphoneku diambil." kata ku

"Kamu tau gak ? Aku sedih tau waktu kamu ga ngabarin aku,sebenernya tu aku sayang kamu" terangnya blak blak an.

"Iya Jes aku juga sayang kamu ,nilaiku selama ini melorot gara gara ga bisa chat kamu. Aku selalu kepikiran kamu,yang biasa nya aku belajar,tapi aku ga konsen gara gara kepikiran kamu"

Kami malam itu cek cok ,namun ke esokan hari nya sudah mereda. Namun, intensitas chatting kamu menurun drastis. Dia sekarang lebih sering cuek kepadaku namun pada saat kutanya ia menjawab tidak ada apa apa.

Aku sedih,aku bercerita kepada sahabat perempuan ku dan dia memberi ku saran untuk mencari tahu penyebabnya. Segera setelah itu kuselidiki apa penyebabnya.

Berbulan bulan aku larut dalam penyelidikan ini , ku tanya i seluruh teman dekatnya. Tetapi mereka semua berbicara tidak tahu dengan nada seperti menutup i sebuah fakta. Aku semakin gencar mencari tahu apa penyebabnya .

Hingga pada suatu ketika ,aku kedapatan melihat Jesica di sebuah restoran siap saji bersama seorang pria. Segera ku LINE dia

"Jes,kamu lagi dimana?" aku tahu,pertanyaanku ini membuat hati nya kaget .

"Aku lagi dirumah nih tiduran aja" jawabnya

Aku tidak menyangka dia sudah kelewatan . Segera ku cari tahu siapa cowok tersebut,kutanya teman yang paling dekat dengan Jesica

“Kamu tau cowok yang kemaren jalan sama Jesica ? udah jujur aja aku ga akan kasih tau ke orang lain kok” tanya ku ditutupi sedikit kebohongan.

“Cowok itu adalah pacar Jesica,baru jadian seminggu ini” jawabnya dengan takut.

Sial ! ternyata intensitas chat kami menurun karena ada seorang pria lain yang sanggup mengisi hati nya yang kutinggal kan 2 bulan lagi,dan ironi nya

Segera ku ambil hp lalu aku nge LINE Jesica dengan agak emosi

“Katanya kamu sayang aku ? tapi kenapa tiba tiba kamu punya pacar ? maksudmu apa ?”

Jesica langsung balas

“Aku lebih sayang sama dia,karena dia bisa bikin aku ketawa dia baik bangett”

LINE tersebut tak kubalas ,lalu ironi nya

“Dia ditembak di BUKIT JANGLI “ sambung sahabat Jesica

Kalimat terakhir yang terucap dari bibir sahabat Jesica seperti membombardir hati ku ,rasanya sangat sakit. Melebihi rasa sakit ketika aku pernah dioperasi waktu dulu. Rasa yang kumiliki tidak dapat hilang begitu saja,tapi mengapa Jesica dapat melakukannya ?

Mungkin mencintai nya adalah hal paling bodoh yang pernah ku coba,melebihi bodohnya aku saat menghadapi pelajaran Matematika .

Tapi setelah kutau pacar baru nya seiman dengan Jesica ,aku sedikit lega. Karena jika aku jadian dengan Jesica kami akan berbeda keyakinan.

Karena menurutku yang tersulit bukanlah LDR beda kota,melainkan LDR beda Agama.



Maaf jika cerpen ini tidak menarik,karena saya hanyalah seorang junior dalam hal menulis
Salam,
Evan


7 comments:

  1. Mas evan ngenes amat ceritanya ;((

    ReplyDelete
  2. Wah.. rame nih.. ada juga bloh yg kayak gini :D lanjutkan.
    .
    #LDR beda agama.. keren lah.. Ngelepasnya yang ikhlas ya. :v

    ReplyDelete
  3. cowok itu bukan saya gan, suer

    ReplyDelete
  4. cowok itu bukan saya gan, suer

    ReplyDelete
  5. cowok itu bukan saya gan, suer

    ReplyDelete
  6. cowok itu bukan saya gan, suer

    ReplyDelete
  7. sedih gan..
    kasihan tuh cowok bisa2 gantung diri nanti :d

    oiya gan jika di perkenankan nitip
    jika suka sepakbola berita terbaru dan tercepat serta gosip terhangat mampir ke website saya. agen sbobet
    bandar judi bola
    situs taruhan bola
    makasih gan

    ReplyDelete