2 bulan telah kulalui dengan kesedihan , sekarang aku hanya bisa
merengek kepada orang tua untuk dibelikan handphone baru. Karena uang pribadi
ku sudah ludes untuk mengajak Jesica jalan-jalan. Aku ikhlas karena aku
menyayangi Jesica.
Pada saat HP baru sudah dibelikan orang tua ku ,aku segera meng
invite id line Jesica,lalu kujelaskan semua yang terjadi selama 2 bulan ini
"Jes, maaf aku menghilang 2 bulan ini. Aku masih ingat betul
seminggu setelah kita jalan jalan ke bukit jangli,rumahku kemalingan dan
smartphoneku diambil." kata ku
"Kamu tau gak ? Aku sedih tau waktu kamu ga ngabarin
aku,sebenernya tu aku sayang kamu" terangnya blak blak an.
"Iya Jes aku juga sayang kamu ,nilaiku selama ini melorot
gara gara ga bisa chat kamu. Aku selalu kepikiran kamu,yang biasa nya aku
belajar,tapi aku ga konsen gara gara kepikiran kamu"
Kami malam itu cek cok ,namun ke esokan hari nya sudah mereda.
Namun, intensitas chatting kamu menurun drastis. Dia sekarang lebih sering cuek
kepadaku namun pada saat kutanya ia menjawab tidak ada apa apa.
Aku sedih,aku bercerita kepada sahabat perempuan ku dan dia
memberi ku saran untuk mencari tahu penyebabnya. Segera setelah itu kuselidiki
apa penyebabnya.
Berbulan bulan aku larut dalam penyelidikan ini , ku tanya i
seluruh teman dekatnya. Tetapi mereka semua berbicara tidak tahu dengan nada
seperti menutup i sebuah fakta. Aku semakin gencar mencari tahu apa penyebabnya
.
Hingga pada suatu ketika ,aku kedapatan melihat Jesica di sebuah
restoran siap saji bersama seorang pria. Segera ku LINE dia
"Jes,kamu lagi dimana?" aku tahu,pertanyaanku ini
membuat hati nya kaget .
"Aku lagi dirumah nih tiduran aja" jawabnya
Aku tidak menyangka dia sudah kelewatan . Segera ku cari tahu
siapa cowok tersebut,kutanya teman yang paling dekat dengan Jesica
“Kamu tau cowok yang kemaren jalan sama Jesica ? udah jujur aja
aku ga akan kasih tau ke orang lain kok” tanya ku ditutupi sedikit kebohongan.
“Cowok itu adalah pacar Jesica,baru jadian seminggu ini” jawabnya
dengan takut.
Sial ! ternyata intensitas chat kami menurun karena ada seorang
pria lain yang sanggup mengisi hati nya yang kutinggal kan 2 bulan lagi,dan
ironi nya
Segera ku ambil hp lalu aku nge LINE Jesica dengan agak emosi
“Katanya kamu sayang aku ? tapi kenapa tiba tiba kamu punya pacar
? maksudmu apa ?”
Jesica langsung balas
“Aku lebih sayang sama dia,karena dia bisa bikin aku ketawa dia
baik bangett”
LINE tersebut tak kubalas ,lalu ironi nya
“Dia ditembak di BUKIT JANGLI “ sambung sahabat Jesica
Kalimat terakhir yang terucap dari bibir sahabat Jesica seperti
membombardir hati ku ,rasanya sangat sakit. Melebihi rasa sakit ketika aku
pernah dioperasi waktu dulu. Rasa yang kumiliki tidak dapat hilang begitu saja,tapi
mengapa Jesica dapat melakukannya ?
Mungkin mencintai nya adalah hal paling bodoh yang pernah ku
coba,melebihi bodohnya aku saat menghadapi pelajaran Matematika .
Tapi setelah kutau pacar baru nya seiman dengan Jesica ,aku
sedikit lega. Karena jika aku jadian dengan Jesica kami akan berbeda keyakinan.
Karena menurutku yang tersulit bukanlah LDR beda kota,melainkan
LDR beda Agama.
Maaf jika cerpen ini tidak menarik,karena saya hanyalah seorang
junior dalam hal menulis
Salam,
Evan
Mas evan ngenes amat ceritanya
ReplyDeleteWah.. rame nih.. ada juga bloh yg kayak gini
lanjutkan.
ReplyDelete.
#LDR beda agama.. keren lah.. Ngelepasnya yang ikhlas ya. :v
cowok itu bukan saya gan, suer
ReplyDeletecowok itu bukan saya gan, suer
ReplyDeletecowok itu bukan saya gan, suer
ReplyDeletecowok itu bukan saya gan, suer
ReplyDeletesedih gan..
ReplyDeletekasihan tuh cowok bisa2 gantung diri nanti
oiya gan jika di perkenankan nitip
jika suka sepakbola berita terbaru dan tercepat serta gosip terhangat mampir ke website saya. agen sbobet
bandar judi bola
situs taruhan bola
makasih gan
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.